Senin, 06 April 2015

Global Language Centre (GLC)

Kali ini gue bakal share tentang Global Languange Centre (GLC)
No Offense sebelumnya kalau gue harus berbagi di blog, karena berdasarkan fakta dan ga ada maksud untuk mencemarkan nama baik siapapun karena hanya berdasarkan gosip atau fitnah semata.

Bulan september 2014 lalu, gue jalan-jalan ke Giant HyperMall dan melihat stand GLC. Salah satu marketingnya memberikan brosur dan pas gue baca cukup menarik penawaran yang diberikan *lupa foto*
Akhirnya karena penasaran gue diajak untuk dijelaskan tentang Bimbingan Belajar Bahasa GLC, saat itu gue sama adik dan pacar gue. Singkat cerita ia memaparkan bahwa ditempat les ini kita bisa belajar 11 bahasa setiap hari dan setiap waktu, jadi misalnya hari ini gue les; gue bisa ikut belajar bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Spanyol, Jerman *kalau otak ga melepuh, hahahaha* tanpa ada batasan waktu. Dan Jam buka dari jam 9 pagi sampai 10 malem, wow.. amazed banget! Ruangan juga dilihat dari gambarnya di design berdasarkan negara yang sedang kita pelajari, contohnya gue belajar jepang. Jadi ruangannya dibuat seperti orang jepang, duduk dibawah menggunakan bantal dan ada assesoris jepang didalam ruangannya *lagi lagi lupa foto*

Lanjut masalah biaya, awal pertama mereka menawarkan 5,000,000 untuk biaya admin dan biaya les 2 kali. *mehong juga yey cyn...* Nah, seinget gue, ada adik sepupu gue juga pernah daftar disalah satu tempat les bahasa. Lalu gue sms dia menanyakan tentang tempat dan biaya, mau meyakinkan apakah ini tempat les yang dia daftar. Ternyata benar, adik sepupu gue les disini dan cuma bayar 1,500,000 udah termasuk biaya administrasi, uang les untuk awal dan akhir. Akhirnya gue bilang sama marketingnya, ini adik saya bisa dapet 1.500.000 kenapa saya 5.000.000, ngeles punya ngeles akhirnya mereka memberikan harga sama dengan alasan, gue termasuk orang yang di rekrut oleh student GLC. Kalau seandainya ga ada kenalan harganya bisa berubah, begitu katanya sih.. (alaaaaaaaahhh, trick marketing! -___-")

Jadilah gue mendaftar bersama adik gue, jadi kami ber2 kena 3,000,000 untuk berdua dan di infokan bahwa mulai bisa belajar bulan oktober, karena sedang dalam pembangunan gedungnya.
Dalam hati sih berfikir, ha? ini bulan september masih dalam perbaikan emang mungkin bulan oktober selesai. Ah sudahlah... yang penting saya sudah daftar dan saya tahu lokasinya jadi bisa langsung ngecek kesini. 

Langsung ke Krnologisnya selama saya les yaaaa, karna udah greget banget mau nulis banyak tapi mau langsung ke pointnyaaaaaa.. *masih emosi*

1 Oktober 2014: Dateng ke tempat les, perjanjian sudah mulai bisa les ternyata blm bisa dikarenakan masih pembangunan,

05 November 2014: Tiba2 ruangan belajar mengajar kosong alias sepi karna banyak guru yang ga dateng, dan itupun ga ada pemberitahuan sebelumnya bahwa kelas diliburkan sementara. Errrggghhh...

06 November 2014: Fine! Guru-guru banyak yg resign. Pertanyaannya adalah KENAPAAAAA?

27 November 2014: Marketing GLC menawarkan program pembayaran fee bayar 3 bln gratis 1 bulan, mungkin karna mulai sepi kali yey akibat guru2 pada resign :p


1 Desember 2014: Mulai berjalan normal kembali, tapi udah mulai males karna jam yang dijanjikan diawal pendaftaran ternyata berubah. Alaaaahh.. lagi2 hanya omongan manis, apalagi suasana ruangan tidak seperti yang diharapkan :'( Panaaaaaaaasss


2 December 2014: Gue kembali mendaftar secara tunai sejumlah Rp. 1,950,000 untuk keanggotan 15 Desember 2014 - 15 April 2015 *masih ada deposit satu bulan yang belum digunakan* jadi sampai Mei lah yah berarti *devile*

21 Maret 2015: Bu Rahayu W. yang mengaku sebagai pendiri GLC menemui perwakilan murid GLC untuk menangani complain karena terhitung awal maret 2015, kelas sudah banyak ditutup sementara dengan alasan tidak ada guru. Tanggal 21 Maret 2015, Bu Rahayu dan perwakilan murid GLC mengadakan perjanjian diatas materai dengan kompensasi fee untuk bulan maret akan di gratiskan oleh pihak GLC. *sure?*  Tetapi sampai akhir maret, tidak ada perubahan sama sekali untuk kelas yang diberikan, ketidaksiapan GLC untuk memenuhi guru pengajar serta tidak ada info jelas dari pihak Marketing, CS, ataupun Ibu Rahayu maupun owner mengenai hal tersebut. (mana janji manismuuuuuuuuuuuuu.... *nyanyi dulu bro*)


1 April 2015: Gue dateng lagi ke GLC bersama murid yang lain untuk belajar tetapi tidak ada guru (lagi). Kami menagih perjanjian tersebut kepada GLC, tetapi yang dihadapkan kepada kami petugas Costumer Service yang baru hari itu bekerja dengan GLC dan tidak mengetahui persoalan ini, marketing tidak ada di tempat, serta Ibu Rahayu tidak dapat dihubungi. (kasian yang jadi CS nya, malah kena imbas. huhuhuhu)

Berdasarkan info diatas, gue masih ada sisa fee yang belum digunakan

Description
Terbayar
Sisa
Administrasi
200,000
-
23 November - 23 Desember
1,300,000
-
23 Desember - 23 Januari
-
23 Januari - 23 Febuari
1,950,000
Promo buy 3 get 1 free
-
23 Febuari - 23 Maret
325,000
23 Maret - 23 April
325,000
23 April - 23 Mei
650,000


Jadi total kerugian gue ga banyak sih cuma 1,300,000 kali 2 *karna sama adik gue jadi 2,600,000 lumayan kan cong.. #lumayanbangeeet, dan malah ada yang lebih miris lagi dari gue sampai ada yang udah bayar 15 jetong broooo.. ckckckck.. ga tau kesalahan ada dimana -_-"

finally, kemaren 06 april 2015 semua student GLC dateng ke GLC Bekasi, ternyata GLC di Gajah Mada dan Pejaten Village udah tutup *nah loh* mau demo (bahasa kerennya) ke GLC minta refund. 


ini adalah penampakan suasana ketika berbicara dengan Ibu Rahayu


gue hanya sanggup menunggu sampai jam 9 malam, karena udah terlewat Ibadah Paskah Resort. Huhuhuhuhuhuhu :'( maafkan aku Tuhan..

Bagaimana penyelesaiannya, kita tunggu aja selanjutnya. Karena mereka menjanjikan akan merefund uang 30 hari setelah pengajuan. Semoga ga ada lagi kejadian yang seperti ini, padahal GLC ini bergerak sangat maju loh. Sayang sekali :'( jadi begini akhirnya.....

31 komentar:

  1. http://poskotanews.com/2015/04/08/ribuan-perserta-kursus-lapor-ke-polres-bekasi/

    BalasHapus
  2. @Rosa: makasih sisth link nya, semakin memperkuat. GLC juga sudah masuk berita loh.. *gasped*

    BalasHapus
  3. sis dinda siang.. btw kalau ada follow up or progress dari GLC bekasi. boleh contact saya sis.. saya dengan billy.karena saya dan keponakan2 saya juga korban GLC dengan nilai kontrak 18jutaan.. kalau boleh sekalian minta contact sis dinda. email saya ke billyovercomer@gmail.com. thanks in advance sis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai :) salam kenal. Kelanjutannya, skg sudah dibawa ke proses hukum. Beberapa hari yang lalu, student yg ingin complain *khusus di GLC Bekasi* berkumpul untuk mengumpulkan bukti serta tanda tangan yang menyatakan menyetujui untuk membawa masalah ini kepihak hukum yang mungkin uang kita tidak bisa kembali, tapi setidaknya pihak GLC dihukum sesuai Hukum Negara. Kalau boleh tau, mas Billy dan keponakannya GLC mana ya? email saya di adinda.harianja@gmail.com

      Hapus
  4. Kak maaf mau tanya, kalo untuk yang mau ngajuin refund gimana ya caranya? Trus dr glc ada pihak yg bisa di hubungin gak sih kak? Aku juga anak glc bekasi :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari student GLC Bekasi diwakilkan oleh Ibu Ribka, jadi saya pribadi kurang tau mengenai contact pihak GLC :) sudah gabung dengan group GLC Bekasi? kalau boleh tau, berapa nominal yang kena tipu sisth? :"( supaya jangan ada lagi korban seperti kita

      Hapus
  5. Sis dinda gmna cara masuk ke group korban penipuan GLC Bekasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa contact saya via email:
      adinda.harianja@gmail.com :)

      Hapus
  6. Saya ketipu 4.1juta..sma sekali lum les

    BalasHapus
  7. Adakah yang daftar di cibubur silahkan hub saya di white_quen80@yahoo.com

    BalasHapus
  8. Adakah yang daftar di cibubur silahkan hub saya di white_quen80@yahoo.com

    BalasHapus
  9. Adakah yg daftar di glc pejaten village? Saya masih ada deposit 2.000.000 belum pernah masuk kelas sama sekali karena delay start, ngga ada info apa2 dr glc, tiba2 tempat les udah menghilang ckckckck. Kesel. Sedih. Mohon info ya. Terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Saya daftar di gm... mohon info donk... thx...

      Hapus
    3. Wah sama ya sisth, aku juga masih ada deposit ketahan disana hampir 3 juta malah ada yg hampir 10 juta :( jahat y mereka

      Hapus
  10. Ada yg ketipu di gm gak? Saya daftar di gm.. bagaimana caranya nih... thx.. mohon info

    BalasHapus
  11. Waah...gw udah bayar 2,8 juta udah beberapa kali ikut les di GLC Penvill. schedule berubah terus. Jadi pada ga bisa waktunya.Apes juga les disitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, impactnya jadi ketempat kursus bahasa asing lainnya :( padahal ga semuanya begitu ya. Harus hati-hati lah dalam memilih kursus sekarang >.<

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks infonya yaaa, skg banyak kasus penipuan dengan nama Lembaga Pendidikan #miris

      Hapus
  13. Pemiliknya pak yuda firdaus sugema dan ibu fenty teekla

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar, kami pernah ketemu dengan ibu Fenty tp beliau hanya diam membatu, sama seperti otak dan hatinya

      Hapus
  14. Say, proses kasus ini sudah smp mana?
    Adakah niat baik dr GLC?
    Jujur, saya baru tauu hal ini.
    Sblmnya saya pernah baca aja klo GLC tutup dan ngga tau krn apa.
    Bisa di blg saya salah satu korbannya, dluu saya payment sekitar 5jt-an...
    Mohon informasinya say untuk kelanjutan kasus ini.

    BalasHapus
  15. Say, proses kasus ini sudah smp mana?
    Adakah niat baik dr GLC?
    Jujur, saya baru tauu hal ini.
    Sblmnya saya pernah baca aja klo GLC tutup dan ngga tau krn apa.
    Bisa di blg saya salah satu korbannya, dluu saya payment sekitar 5jt-an...
    Mohon informasinya say untuk kelanjutan kasus ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum ada respon apapun sama sekali sisth, pihak kepolisian juga begitu. Didatengin jawabnya 'lagi di proses' entah apa yang diproses buktinya nihil. Aku udh ikhlas aja lah, rejeki ga akan kemana. Nanti mereka akan menikmati apa yg mereka tanam :(

      Hapus
    2. Belum ada respon apapun sama sekali sisth, pihak kepolisian juga begitu. Didatengin jawabnya 'lagi di proses' entah apa yang diproses buktinya nihil. Aku udh ikhlas aja lah, rejeki ga akan kemana. Nanti mereka akan menikmati apa yg mereka tanam :(

      Hapus
  16. Halo kak.. Maaf mengganggu.. Aku mau tanya kelanjutan kasus nya GLC ini bagaimana ya .. Aku daftar waktu aku kelas 10.. Dan aku udah denger berita tentang penipuan tempat kursus bahasa gitu.. Tapi aku ga curiga kalau itu GLC. Dan sekarang aku udah kelas 12. Dan aku baru saja ngerekomendasi GLC ke teman aku . Pas searching tentang GLC, baru tahu aku kalau tempat les yg menipu itu ya GLC .. Aku daftar di GLC gajah mada :(

    BalasHapus
  17. awalnya ane mau ngelamar di GLC, tp kalo udh begini ga jadi lah. buka bimbel sendiri aja

    BalasHapus