Selasa, 14 April 2015

Persiapan Pernikahan Adat Batak

Holaaaaaaaa...
Bicara soal pernikahan, pasti salah satunya bicara tentang Catering. Apalagi, acara adat batak; yang namanya catering nasional itu wajib hukumnya :) So, disini gue cuma membahas secara singkat ttg gedung dan catering ya :)

Disini, gue bukan sebagai capengnya; tapi gue sebagai Daughter's Groom :D *ha? maksudnya?* ga usah dibahas latar belakang gue secara rinci yak; kepanjangan soalnya. Intinya, selama 13 tahun bokap gue berjuang sendiri untuk membesarkan anak2nya *bangga luar biasa!!* dan sekarang sudah saatnya bapak mendapatkan pasangan yang akan mendampingi seumur hidupnya. Ohya, sebelumnya mama gue udah lebih dulu menjumpai Tuhan di surga ketika gue berumur 10 tahun, gue 3 bersaudara anak kedua dan cewe satu2nya. Lengkap ga tuh :D sip! SKIP tentang identitas diri..

Berhubung gue excited banget dan bahagia; Tuhan memberikan 'pasangan hidup kedua' untuk bapak yang selama ini sudah sangat amat cukup kuat berjuang seorang diri tanpa mama. Saat ini yang gue mau lakukan adalah MEMBANTU PERSIAPANNYA!

Gue masih awam dan masih terlalu dini kali ya untuk mengerti dan memahami soal pernikahan, so gue dan abang serta apudan hanya bisa bantu printilan printilan kecil dan jadi tempat diskusi bapak.
Inilah nama-nama yang akan digunakan untuk persiapan pernikahan nanti:

1. Gedung sudah Fix di Gedung Graha Delima. Awalnya ada beberapa pilihan Gedung; di Gedung Mulia Raja, Gedung Toton Baho, Gedung Sejahterah, Gedung Graha Delima dan Gedung St. Nahanson Parapat. Tapi karna satu dua tiga alasan akhirnya memilih Gedung Graha Delima. Ini adalah gedung baru yang berlokasi didaerah Kalimalang. Kami adalah orang ketiga yang akan menggunakan gedung ini :) *jadi masih baru banget kan* ^^ untuk masalah harga; yaa lumayanlaah *padahal lokasi di bekasi lohhhhh -_-" berhubung bokap kenal dengan pemiliknya jadi bisa di nego dikit harganya, hehehe syukurlaaaah*. Tapi, memang ada harga ada kualitas. gedungnya besar bisa menampung 1500 orang, parkirannya luas beneeeer bisa nampung kurang lebih 500 mobil, didalamnya Cek dan Ricek langsung ke TKP. Jadi bagi capeng yang bingung gedung bisa dicoba kesini, mungkin cocok. Apalagi ini gedungnya FULL AC, kerasa banget AC nya. Dinding dindingnya dilapisi wallpaper jadi makin keliatan lux.

 Bagian dalam gedung

 Ini parkirannya

Dan ini diambil dari ruangan nasional


2. Catering Adat Batak belum tahu, karna itu urusan bou :) hehehe.. jadi menyusul yaaa infonya ^^
3. Catering Nasional, kita pake rekanan gedung graha delima. Ada beberapa yang masuk list; Langgeng, Bali Indah dan Kiky. Bali Indah dan Kiky test food di Balai Samudra karna waktu itu lagi ada event Wedding Fair; sedangkan Langgeng test food di Mulia Raja karna lagi ada acara disana jadi sekalian. Tiga tiganya sama2 enak :D sama2 punya dekorasi yang bagus; tapi entah kenapa Kiky lebih unggul soal desert :)) Singkat cerita, jatulah pada pilihan Langgeng Catering, sempet teringat pas test food; Pak Agus *Pemimpinnya* sempet cerita kalau mereka hari itu keluar 4 service (busyet dalam 1 hari bisa megang 4 acara berbeda; berarti udah bagus banget dong ditambah refrensi dari sana-sini tentang Langgeng Catering yang servicenya selalu memuaskan. Dan harga oke banget; ga mahal ga murah. Jadi standart lah.. Sipp! Catering Nasional beres.. Ohiya ini, buku cateringnya :) ada lokasi dan nomer handphonenya juga



mungkin ini dulu yang bisa disuguhkan, yg lainnya menyusul :) buat capeng2 mungkin bisa berbagi ^^ soalnya MUA family belum nemu nih, mungkin ada recommend? hehehehee.. miciiww

Salam,
Adinda Harianja

Senin, 06 April 2015

Global Language Centre (GLC)

Kali ini gue bakal share tentang Global Languange Centre (GLC)
No Offense sebelumnya kalau gue harus berbagi di blog, karena berdasarkan fakta dan ga ada maksud untuk mencemarkan nama baik siapapun karena hanya berdasarkan gosip atau fitnah semata.

Bulan september 2014 lalu, gue jalan-jalan ke Giant HyperMall dan melihat stand GLC. Salah satu marketingnya memberikan brosur dan pas gue baca cukup menarik penawaran yang diberikan *lupa foto*
Akhirnya karena penasaran gue diajak untuk dijelaskan tentang Bimbingan Belajar Bahasa GLC, saat itu gue sama adik dan pacar gue. Singkat cerita ia memaparkan bahwa ditempat les ini kita bisa belajar 11 bahasa setiap hari dan setiap waktu, jadi misalnya hari ini gue les; gue bisa ikut belajar bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Spanyol, Jerman *kalau otak ga melepuh, hahahaha* tanpa ada batasan waktu. Dan Jam buka dari jam 9 pagi sampai 10 malem, wow.. amazed banget! Ruangan juga dilihat dari gambarnya di design berdasarkan negara yang sedang kita pelajari, contohnya gue belajar jepang. Jadi ruangannya dibuat seperti orang jepang, duduk dibawah menggunakan bantal dan ada assesoris jepang didalam ruangannya *lagi lagi lupa foto*

Lanjut masalah biaya, awal pertama mereka menawarkan 5,000,000 untuk biaya admin dan biaya les 2 kali. *mehong juga yey cyn...* Nah, seinget gue, ada adik sepupu gue juga pernah daftar disalah satu tempat les bahasa. Lalu gue sms dia menanyakan tentang tempat dan biaya, mau meyakinkan apakah ini tempat les yang dia daftar. Ternyata benar, adik sepupu gue les disini dan cuma bayar 1,500,000 udah termasuk biaya administrasi, uang les untuk awal dan akhir. Akhirnya gue bilang sama marketingnya, ini adik saya bisa dapet 1.500.000 kenapa saya 5.000.000, ngeles punya ngeles akhirnya mereka memberikan harga sama dengan alasan, gue termasuk orang yang di rekrut oleh student GLC. Kalau seandainya ga ada kenalan harganya bisa berubah, begitu katanya sih.. (alaaaaaaaahhh, trick marketing! -___-")

Jadilah gue mendaftar bersama adik gue, jadi kami ber2 kena 3,000,000 untuk berdua dan di infokan bahwa mulai bisa belajar bulan oktober, karena sedang dalam pembangunan gedungnya.
Dalam hati sih berfikir, ha? ini bulan september masih dalam perbaikan emang mungkin bulan oktober selesai. Ah sudahlah... yang penting saya sudah daftar dan saya tahu lokasinya jadi bisa langsung ngecek kesini. 

Langsung ke Krnologisnya selama saya les yaaaa, karna udah greget banget mau nulis banyak tapi mau langsung ke pointnyaaaaaa.. *masih emosi*

1 Oktober 2014: Dateng ke tempat les, perjanjian sudah mulai bisa les ternyata blm bisa dikarenakan masih pembangunan,

05 November 2014: Tiba2 ruangan belajar mengajar kosong alias sepi karna banyak guru yang ga dateng, dan itupun ga ada pemberitahuan sebelumnya bahwa kelas diliburkan sementara. Errrggghhh...

06 November 2014: Fine! Guru-guru banyak yg resign. Pertanyaannya adalah KENAPAAAAA?

27 November 2014: Marketing GLC menawarkan program pembayaran fee bayar 3 bln gratis 1 bulan, mungkin karna mulai sepi kali yey akibat guru2 pada resign :p


1 Desember 2014: Mulai berjalan normal kembali, tapi udah mulai males karna jam yang dijanjikan diawal pendaftaran ternyata berubah. Alaaaahh.. lagi2 hanya omongan manis, apalagi suasana ruangan tidak seperti yang diharapkan :'( Panaaaaaaaasss


2 December 2014: Gue kembali mendaftar secara tunai sejumlah Rp. 1,950,000 untuk keanggotan 15 Desember 2014 - 15 April 2015 *masih ada deposit satu bulan yang belum digunakan* jadi sampai Mei lah yah berarti *devile*

21 Maret 2015: Bu Rahayu W. yang mengaku sebagai pendiri GLC menemui perwakilan murid GLC untuk menangani complain karena terhitung awal maret 2015, kelas sudah banyak ditutup sementara dengan alasan tidak ada guru. Tanggal 21 Maret 2015, Bu Rahayu dan perwakilan murid GLC mengadakan perjanjian diatas materai dengan kompensasi fee untuk bulan maret akan di gratiskan oleh pihak GLC. *sure?*  Tetapi sampai akhir maret, tidak ada perubahan sama sekali untuk kelas yang diberikan, ketidaksiapan GLC untuk memenuhi guru pengajar serta tidak ada info jelas dari pihak Marketing, CS, ataupun Ibu Rahayu maupun owner mengenai hal tersebut. (mana janji manismuuuuuuuuuuuuu.... *nyanyi dulu bro*)


1 April 2015: Gue dateng lagi ke GLC bersama murid yang lain untuk belajar tetapi tidak ada guru (lagi). Kami menagih perjanjian tersebut kepada GLC, tetapi yang dihadapkan kepada kami petugas Costumer Service yang baru hari itu bekerja dengan GLC dan tidak mengetahui persoalan ini, marketing tidak ada di tempat, serta Ibu Rahayu tidak dapat dihubungi. (kasian yang jadi CS nya, malah kena imbas. huhuhuhu)

Berdasarkan info diatas, gue masih ada sisa fee yang belum digunakan

Description
Terbayar
Sisa
Administrasi
200,000
-
23 November - 23 Desember
1,300,000
-
23 Desember - 23 Januari
-
23 Januari - 23 Febuari
1,950,000
Promo buy 3 get 1 free
-
23 Febuari - 23 Maret
325,000
23 Maret - 23 April
325,000
23 April - 23 Mei
650,000


Jadi total kerugian gue ga banyak sih cuma 1,300,000 kali 2 *karna sama adik gue jadi 2,600,000 lumayan kan cong.. #lumayanbangeeet, dan malah ada yang lebih miris lagi dari gue sampai ada yang udah bayar 15 jetong broooo.. ckckckck.. ga tau kesalahan ada dimana -_-"

finally, kemaren 06 april 2015 semua student GLC dateng ke GLC Bekasi, ternyata GLC di Gajah Mada dan Pejaten Village udah tutup *nah loh* mau demo (bahasa kerennya) ke GLC minta refund. 


ini adalah penampakan suasana ketika berbicara dengan Ibu Rahayu


gue hanya sanggup menunggu sampai jam 9 malam, karena udah terlewat Ibadah Paskah Resort. Huhuhuhuhuhuhu :'( maafkan aku Tuhan..

Bagaimana penyelesaiannya, kita tunggu aja selanjutnya. Karena mereka menjanjikan akan merefund uang 30 hari setelah pengajuan. Semoga ga ada lagi kejadian yang seperti ini, padahal GLC ini bergerak sangat maju loh. Sayang sekali :'( jadi begini akhirnya.....